7.11.07

Generasi Processor Celeron & Pentium 4

INTEL CELERON & PENTIUM 4
DARI GENERASI KE GENERASI

Willamette adalah nama sandi generasi pertama pentium 4. Prosesor ini menggunakan socket 423, menggunakan rambus memori (RD RAM) dan menggunakan proses fabrikasi 180 nanometer. Prosesor ini menggunakan set instruksi Intel x86, Intel MMX dan SSE. Prosesor ini memiliki range kecepatan antara 1,3Ghz-2Ghz, dengan ukuran cache L1 8kb data cache, 12k micri-op execution trace cache, serta L2 cache berukuran 256kb. Prosesor ini menggunakan Quad Pumped Bus (QPB) atau bersifat 4x, bus prosesornya adalah 100Mhz (400Mhz QPB). Performa prosesor ini tidak istimewa, harga mahal dimasanya dan menurut saya, performanya buruk dan mampu dikalahkan dengan mudah oleh kompetitornya, Athlon.

Northwood adalah nama kode prosesor pentium 4 generasi kedua. Prosesor ini menggunakan socket 478 dan mendukung penggunaan memori DDR, prosesor ini menggunakan proses fabrikasi yang lebih kecil dari pendahulunya, yaitu 130 nanometer serta tambahan set instruksi intel SSE2. Spesifikasi L1 cache masih sama dengan pendahulunya tapi L2 cachenya lebih besar yaitu, 512kb. Prosesor ini memiliki 20 stage pipeline, sama dengan pendahulunya. Prosesor ini memiliki kecepatan bus 133Mhz (533Mhz QPB). Prosesor ini memiliki range kecepatan antara 1,6Ghz-3,4Ghz. Prosesor ini memiliki banyak varian dan kombinasi fitur yang cukup membingungkan. Prosesor yang memiliki imbuhan C setelah clockspeed, contoh pentium 4 2,4C memiliki teknologi hyperthreading, yaitu teknologi dimana 1 prosesor mampu menjalankan 2 thread secara bersamaan, sehingga OS menganggapnya memiliki 2 CPU secara logical. Teknologi hyperthreading mampu meningkatkan performa di aplikasi mutitasking. Menurut saya, seri northwood inilah pentium 4 yang memiliki performa yang paling bagus, apalagi disandingkan shipset springdale (i865) atau canterwood (i875P). Performanya sepadan dengan harganya dan mampu bersaing dengan kompetitornya, Athlon XP.

Prescott adalah nama kode prosesor pentium 4 generasi ketiga. Pada generasi ketiga ini, intel sedikit merubah arsitektur pentium 4, yaitu perubahan jumlah stage pipeline menjadi 31 dari sebelumnya 20, tambahan set instruksi baru SSE3 dan fitur xD-Bit untuk mencegah serangan buffer overflow di beberapa tipe prosesor. Spesifikasi L1 cache masih sama, namun L2 cache lebih besar, yaitu 1mb. Prosesor ini memiliki kecepatan bus 200Mhz (800Mhz QPB). Prosesor ini memiliki range kecepatan antara 2,4Ghz-3,8Ghz. Prosesor ini juga menggunakan proses fabrikasi yang lebih kecil, yaitu 90 nanometer. Pada generasi pertama, prosesor ini memiliki penamaan dengan imbuhan huruf E, contoh, intel pentium 4 3,0E. Pada generasi berikutnya, intel merubah penamaan prosesor dengan 3 angka diikuti imbuhan untuk tipe tertentu. Seri 3xx untuk kelas low end (celeron), seiring dengan diluncurkannya Pentium III pada tahun 2000 lalu, Intel meluncurkan Celeron baru bernama Coppermine.

Coppermine yang menjadi Celeron generasi II ini memiliki format soket 370 dengan kecepatan clock 533 MHz dan diteruskan menjadi 566, 600, 633, 666, 700, 733, dan 766 MHz. Saat peluncuran Celeron 800 MHz, Intel memutuskan untuk menaikkan FSB menjadi 100 MHz sehingga performanya meningkat tajam. Generasi ini berlanjut dengan kecepatan 800, 850, 900, 950, 1.000, hingga 1.100 MHz. Generasi ini akhirnya digantikan dengan
generasi baru bernama Tualatin pada tahun 2002 yang seluruhnya dengan FSB 100 MHz dan 256 kB of L2 cache (dimana saat itu Pentium III bekerja dengan 256 kB /512 kB L2 cache). Tualatin bekerja pada kecepatan 1.2 GHz dan diteruskan dengan 1.3 dan 1.4 GHz.

Sebagai pendamping Pentium 4, Intel meluncurkan Celeron baru bernama Willamette dengan soket 478 berkecepatan 1,7 GHz dan dilengkapi 256 kB L2 cache. Seiring dengan migrasi arsitektur prosesor ke level yang lebih kecil, Intel merubah arsitektur Celeron ke 130nm dan mengganti namanya menjadi Northwood berkecepatan 2 GHz. Sampai sejauh ini Intel telah melakukan revolusi cukup besar dalam meningkatkan kinerja Celeron.

Belum puas sampai disitu, lagi-lagi Intel mengejutkan pasar dengan meluncurkan Celeron D (Prescott) untuk mendampingi Pentium D (dual core), dengan soket baru LGA775 berarsitektur 90nm dan dilengkapi dengan L2 cache 256 kB dan FSB 533 MHz. (Catatan, kode huruf D pada Celeron D hanya menandakan generasi Celeron ini berbarengan dengan Pentium D, bukan berarti Celeron D menggunakan dual core.) Generasi Celeron D disempurnakan menjadi seri Cedar Mill dengan meningkatkan L2 cache menjadi 512 kB, menggunakan arsitektur 65nm dan fasilitas 64-bit support (EM64T). Dengan penyempurnaan ini kinerja Celeron telah meningkat pesat dan yang terpenting suhu kerjanya turun berkat arsitektur baru.

5xx untuk mainstream performance (pentium 4 prescott), 6xx untuk high end (pentium 4 cedar mill), 7xx untuk prosesor mobile (pentium M) dan extreme edition untuk top model. Variasi dan kombinasi fitur prescott sangat banyak, cukup membingungkan bagi yang awam tentang hardware. Pada seri prosesor ini, intel beralih ke socket LGA 775 yang mana pin prosesor berada di socketnya. Intel mulai mendukung penggunaan DDR2 memori dengan meluncurkan chipset i9xx. Pada seri ini pula Intel mendukung komputasi 64 bit dengan menyertakan fitur Intel Extended Memori 64 Technology (EM64T) yang menurut beberapa sumber, EM64T adalah instruksi AMD64 dengan sedikit perubahan oleh intel, bahkan,berdasarkan info dari beberapa forum hardware, EM64T merupakan hasil tukar guling dengan lisensi SSE3 dengan AMD. Menurut saya, performa seri prescott ini tidak terlalu bagus, cenderung panas dan banyak mengkonsumsi daya. Mulai dari seri ini pula intel mulai dikalahkan secara performa oleh pasukan Athlon 64 series.

Cedar mill adalah nama kode sandi dari prosesor pentium 4 6×1 series dengan proses produksi 65 nanometer. Di seri ini, intel menghadirkan fitur virtualisasi (vanderpool) serta penambahan L2 cache prosesor menjadi 2mb. Prosesor ini memilikirange kecepatan antara 2,8Ghz-3,8Ghz dan masih menggunakan FSB 800 QPB. Seri ini merupakan perbaikan dari seri prescott sebelumnya, dengan proses fabrikasi 65 nanometer memiliki dampak positif turunnya konsumsi daya dan panas yang dihasilkan. Performa yang dimilikinya pun lebih baik dari pendahulunya, walau masih kalah dengan kompetitornya, walau begitu, potensi overclockingnya cukup bagus.

Gallatin adalah kode nama prosesor pentium 4 extreme edition yang diluncurkan beberapa hari sebelum dilincurkanya Athlon 64. Prosesor ini berbasis dari core prosesor server Xeon, hanya saja intel menghilangkan dukungan multi prosesor. Prosesor ini memiliki spesifikasi L1 dan L2 cache sama dengan seri northwood, hanya saja memiliki tambahan L3 cache sebesar 2mb. Performa prosesor ini cukup hebat dimasanya, namun memiliki penawaran harga yang tinggi pula. Prosesor ini memiliki range kecepatan antara 3,2Ghz-3,4Ghz. Prosesor ini menggunakan proses fabrikasi 130 nanometer. Pada generasi berikutnya, pentium 4 extreme edition menggunakan proses fabrikasi 90 nanometer dan berbasiskan arsitektur prescott. Pentium 4 extreme edition berbasis presscott ini memiliki spesifikasi L1 dan L2 cache sama dengan seri cedarmill. Prosesor ini memiliki clockspeed 3,73Ghz dan menggunakan fsb 266Mhz (1066Mhz QPB).

No comments:

Entri Populer